Friday, December 27, 2013

Perempuan pun Bisa Menjadi Pebisnis Tangguh


Jika dulu bisnis hanya diidentikkan dengan laki-laki, saat ini banyak sekali perempuan yang menjadi pebisnis, mulai dari usaha kecil sampai perusahaan besar. Padahal jauh berabad-abad silam, ada sosok perempuan hebat yang menekuni bisnis, bahkan menjadi salah satu 'penguasa' pasar di Makkah. Khadijah, istri yang sangat dicintai Rasulullah saw, inilah pebisnis yang ilmunya layak untuk diambil dan diterapkan dalam berbisnis.

Belajar Bisnis Kepada Khadijah dituliskan untuk memberitahukan apa saja faktor yang membuat Ummuh Fatimah ini menjadi pebisnis andal. Diantaranya, perekrutan karyawan, mengelola modal, melihat iklim pasar, dan lain-lain. Keberhasilan bisnis Khadijah pun tidak luput dari peran kuat kedermawanan dan kekuatan spiritualnya. Namun, ada beberapa bagian yang terasa diulang-ulang dan kurang efisien, yaitu pembahasan dalam bab "Langkah-Langkah Meraih Kesuksesan" dan "Kunci Sukses Khadijah" yang sebenarnya bisa dijadikan satu bab.

Tak sekadar mengambil ilmu dari kinerja Khadijah ra, penulis juga merangkumkan tahapan memulai bisnis. Juga menggarisbawahi, pentingnya silaturahmi untuk networking dan keberkahan sebuah bisnis. Sebuah buku yang bisa menjadi pemicu perempuan untuk tidak takut berbisnis, dan menjadi pebisnis tangguh.

Judul: Belajar Bisnis Kepada Khadijah
Penulis: Azti Azlina
Penyunting: Yadi Saeful Hidayat
Penerbit: Mizania
Cetak: Pertama, Agustus 2010
Tebal: 170 hlm
Bintang: 3/5
Readmore → Perempuan pun Bisa Menjadi Pebisnis Tangguh

Tuesday, December 10, 2013

My Avilla


Love in The Rainy Days, adalah novel Ifa Avianty pertama yang saya baca. Dari kedua novel ini, saya menangkap kepiawaian penulis untuk menciptakan suasana romantis dan mengolah alur yang bisa mempengaruhi emosi pembaca. Lihat saja, bagaimana penulis mengajak pembaca merasakan kegelisahan Margriet, seorang muslimah yang harus mati-matian menata hatinya saat terserang virus merah jambu. Hei, muslimah juga manusia kan! 

Fajar yang lebih muda empat tahun dan teman adiknya, Trudy, membuat hati Margriet kebat-kebit, saat mendapatkan pernyataan cinta darinya. Tapi, keresahan Fajar atas pencarian Tuhan membuat Margriet tidak dapat menerimanya. Waktu berlalu, mengiringi kegundahan Margriet dan pencarian Fajar dengan rasa yang masih terselip di masing-masing hati. Namun, perjumpaan Margriet dengan Phil, yang menyelipkan canda, memberinya kehidupan dan senyum yang baru.
Kini aku baru tahu bahwa cinta dan keikhlasan harusnya duduk berdampingan dan bukannya saling meniadakan ~ h. 15
Saya sempat salah sangka, saat membaca sinopsis novel My Avilla yang lebih condong ke tokoh Trudy. Perkiraan awalku, kisah akan lebih banyak mengangkat proses tokoh Trudy yang berusaha menemukan hakikat cinta dan keikhlasan sang kakak, ternyata bukan. Peran Trudy dalam novel ini sebagai adik Margriet yang merasa tersisihkan oleh sang kakak. Berkebalikan dengan sifat Margriet, Trudy adalah sosok hedon yang menyukai duniawi. Konflik kakak-beradik semakin memuncak saat Trudy menyadari pria yang dicintainya, Fajar, malah menyimpan perasaan pada kakaknya.

Pencarian Tuhan menjadi salah satu konflik dalam alur cerita My Avilla. Fajar dan Phil adalah tokoh yang diselimuti kegelisahan dalam mencari keimanan. Meski menurut saya pembahasan tentang pencarian Tuhan diantara mereka tidak terlalu berat, banyak pemikiran yang menyentuh. Berpikir dan memahami agama membuat manusia semakin menyadari betapa kita sangat membutuhkanNya.
Bagi saya, jika sebuah agama bisa meng-endorse umatnya untuk berpikir lebih dalam dan logis, bukan melulu dogma-dogma, maka itulah agama yang 'benar' bagi umat tersebut ~ h.131
Sayangnya, konflik yang menarik dan alur yang menyentuh tidak didukung dengan kekuatan karakter tokoh. Penuturan cerita dari sudut pandang para tokoh disampaikan dengan gaya yang hampir sama. Tidak terlihat ciri khas dari masing-masing tokoh, bahkan Margriet yang kalem dan Trudy yang blak-blakan tidak terlalu tampak perbedaannya saat dijadikan sudut pandang cerita. 

Untuk akhir cerita, ada bagian yang terasa 'disia-siakan', yaitu konflik Margriet dan Fajar. Agak sayang jika kisah tersebut diceritakan dengan narasi yang sepertinya 'seadanya', karena jika kebersamaan Margriet dan Fajar digali dan dikembangkan, bisa jadi My Avilla akan memiliki sekuel yang menarik. 

Judul: My Avilla
Penulis: Ifa Avianty
Penyunting Bahasa: Asri Istiqomah
Penerbit: Indiva Media Kreasi
ISBN: 6028277495
Cetak: 2012
Tebal: 184 hlm
Ukuran: 20 cm
Harga: Rp. 26.000
Bintang: 3/5
Readmore → My Avilla
 

Yuk Baca Buku Islam Template by Ipietoon Cute Blog Design