Monday, December 07, 2015

Catatan Indah Untuk Tuhan

Tidak ada sesuatu yang kebetulan, segala kejadian pasti melewati rencana dan kehendak Allah. Syukur dan terus memberi manfaat kepada sesama. Hal-hal  itulah yang saya rasakan setiap membaca kumpulan tulisan dari Saptuari dalam Catatan Indah Untuk Tuhan.


Gerakan #SedekahRombongan menjadi penggerak dari misi dan visi Saptuari untuk terus bermanfaat bagi sesama. Beberapa kisah menceritakan bagaimana beliau bersama para relawan memaksimalkan bantuan dana yang didapat dari donatur.

Salah satu kisah yang sangat mengena, terkhusus bagi saya, adalah upaya menolong gadis cilik yang tercebur di gulai yang mendidih. Kalimat penutup kisah yang diucapkan Pak Jayadi yang kesehariannya membersihkan mushola sepulang kerja, sukses membuat saya terhenyak.
"Jawaban dari Allah saya terima ketika Mas Dhemang datang ke rumah. Saya yakin sekali, ketika saya membersihkan rumah Allah, Allah pun akan membersihkan masalah saya." (Jayadi - h.52)
Sebagian besar kisah didasari dari pengalaman pribadi, layaknya buku harian yang ujung tulisannya merangkum hikmah di balik segala kejadian. Dari kisah ke kisah, pembaca akan diajak untuk merenung, tentang hakikat dan makna hidup seorang hamba.

Hal yang agak mengganjal bagi saya adalah ketika penulis mulai menciptakan imajinasi yang menggambarkan pikiran orang lain. Semisal ketika di Masjidil Haram melihat seorang bapak tua dengan tas kumuhnya duduk di hadapan Ka'bah. Maksud penulis mungkin ingin mengungkapkan kerinduan mendalam manusia kepada Ilahi dan Rasulullah, tapi sayangnya kita manusia tidak pernah tahu dengan pasti apa yang ada di pikiran orang lain.

Judul: Catatan Indah Untuk Tuhan
Penulis: Saptuari Sugiharto
Penyunting: Henny Irawati
Penerbit: Mizania
Cetak: Pertama, Januari 2014
Tebal: 200 hlm
ISBN: 9786029255911
Harga: Rp. 65.000 (Diskon di www.parcelbuku.net)

0 comments:

Post a Comment

 

Yuk Baca Buku Islam Template by Ipietoon Cute Blog Design