Penulis:
@negeriakhirat
Penyunting:
Radindra Rahman
Cetak:
2016
Tebal: xiv + 226 hlm
ISBN:
978-602-73315-9-4
Bintang: 3/5
Cantik itu relatif. Bagi orang yang menyukaimu, mereka akan bilang kamu cantik, dan orang yang tidak menyukaimu adalah sebaliknya. Tapi, kamu tidak rugi, juga tidak beruntung bila mereka memuji atau membencimu. Kamu sangat beruntung jika jika Allah menyukaimu dan sangat rugi jika Allah membencimu. Naudzubillah. Kamu tidak perlu berlagak cantik di hadapan para makhluk. Cukuplah buat Allah sangat mencintaimu dan kamu mencintai-Nya, maka itu berarti kamu menjadi cantik ~ h.119
Secara naluriah, manusia memiliki keinginan untuk diperhatikan dan mendapatkan pujian, baik laki-laki maupun perempuan. Salah satu jalan yang dipilih untuk mendapatkan dua hal tersebut adalah melalui penampilan. Sedihnya, yang seringkali terjerumus arus penampilan yang berlebih adalah perempuan. Kondisi perempuan yang lebih didominasi oleh perasaan/emosi dibandingkan akal, membuatnya cukup mudah untuk dipengaruhi.
Saat ini, media cetak dan televisi sering dijadikan dasar pembentukan opini dan cara pandang masyarakat, begitupun dengan makna kata cantik. Tinggi, langsing, berambut panjang, dan tak lupa kulit putih, selalu dijadikan patokan kecantikan. Setiap kali melihat baliho di jalanan, mata akan dicekoki postur "sempurna" dari para bintang iklan. Akibatnya, para perempuan pun berbondong-bondong menjiplak mereka.
Tidak perlu minder, iri, bahkan terobsesi nyaris menyerupai mereka. Dalam kesempurnaan yang terlihat oleh mata, mereka pun memiliki noda. Cukup syukuri titipan Allah dengan menjaga dan merawatnya secukupnya ~ h. 25
Tak perlu harus menjadi boneka yang terus menerus diatur oleh fashion/mode. Pencapaian kesempurnaan yang semu dan hanya berdasarkan mata fisik, akan terasa melelahkan. Saat yang dicari hanyalah kepuasan duniawi, bisa dipastikan, titik akhir tidak akan pernah ditemukan. Kun Anta. Jadilah Diri Sendiri.
Kecantikan dalam islam identik dengan kebaikan yang mereka timbulkan dan berikan sebagai wujud ketaatannya kepada Sang Khalik. ~ h.7
Kun Anta, buku yang menjelaskan dan menjabarkan pandangan tentang makna cantik bagi seorang muslimah. Dari sudut islam, makna cantik lebih bersifat ruhiah karena raga hanyalah pinjaman-Nya yang sewaktu-waktu dapat diambil. Pembahasan tentang memelihara ibadah wajib-sunnah, menjaga wudhu, serta memelihara kehormatan dan lisan disampaikan dengan tuntas dan menguatkan.
Kisah nyata tentang hijrah para muslimah dengan masa lalu yang beragam memberikan pelajaran yang berharga. Renungan dari 'Kisah-Kisah Memaknai Cantik' dari berbagai latar belakang pencerita ini membuat buku menjadi tidak sekadar berteori.
Beruntunglah jika Allah masih membisikkan kebaikan dalam hatimu. Khawatirlah jika Allah tak peduli lagi padamu. ~ h.123
Catatan untuk Penerbit:
Saya tidak tahu apakah ini hanya terjadi pada buku saya atau lainnya juga. Ada kalimat yang terputus pada awal paragraf pertama halaman 101 dan awal paragraf kedua pada halaman 179. Semoga bisa dibenahi pada cetakan buku selanjutnya.
GIVEAWAYS
SATU PEMENANG BUKU "KUN ANTA" + PIN + STIKER
Pertanyaan:
Buatlah Kepanjangan dari kata CANTIK sekreatif mungkin :)
Aturannya:
- Terbuka untuk semua yang berdomisili di Indonesia
- Jawab pertanyaan di kotak komentar
- Share link ulasan + giveaways buku Kun Anta di akun twittermu. Jangan lupa mention @bacabukuislam dan 2 temanmu, Hastag #KunAnta
- Follow blog ini dengan mengisikan email aktifmu di kolom "Follow by email" atau follow via bloglovin.
- Giveaways berlangsung sampai dengan tanggal 20 Maret 2016
- Pemenang dipilih oleh pemilik blog berdasarkan jawaban dari pertanyaan. Hasil keputusan tidak dapat diganggu gugat
Readmore → Kun Anta, Cantik dari Hati Cantik jadi Diri Sendiri + GiveAways